Kanker payudara stadium lanjut pd wanita pasca menopause dg reseptor estrogen positif &/atau reseptor progesteron positif.
Dws, termasuk lansia 1 mg tab 1 x/hr.
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Hipersensitivitas. Pemberian bersama dg terapi yg mengandung estrogen. Penggunaan bersama dg terapi tamoksifen. Ggn ginjal berat (bersihan kreatinin <20 mL/mnt). Peny hati sedang atau berat. Wanita pra menopause. Hamil & laktasi.
Pasien menopause dg status hormonal yg tdk diketahui secara pasti . Menurunkan densitas/kepadatan mineral tulang dg kemungkinan terjadi peningkatan risiko fraktur. Kaji secara formal kepadatan mineral tulang dg densitometri tulang pd wanita dg atau berisiko osteoporosis pd awal pengobatan & selanjutnya dilakukan secara berkala. Tdk boleh dikonsumsi oleh pasien df kelainan herediter yg jarang, seperti intoleransi galaktosa, defisiensi Lapp laktase, atau malabsorpsi glukosa-galaktosa. Pasien perlu hati-hati saat mengemudi atau mengoperasikan mesin karena obat ini menimbulkan astenia & mengantuk. Tdk dianjurkan pd wanita pra-menopause & anak.
Rasa panas & kemerahan pd wajah; kelemahan; artralgia/kekakuan sendi, radang sendi; sakit kepala; mual; ruam, penipisan rambut (alopesia), reaksi alergi; diare, muntah; mengantuk, sindrom terowongan karpal, gangguan sensorik (termasuk parestesia, ggn daya pengecapan); peningkatan ALP, ALT & AST; vagina kering & berdarah; anoreksia, hiperkolesterolemia; nyeri tulang, mialgia; hiperkalsemia (tanpa atau tanpa peningkatan kadar hormon paratiroid); peningkatan γ-glutamil transferase & bilirubin, hepatitis; urtikaria; radang sendi; eritema multiformis, reaksi anafilaktoid, vaskulitis kulit (termasuk Henoch-Schonlein purpura); sindrom Stevens-Johnson, angioedema.
Dpt mengurangi kerja farmakologi pd pemberian bersama dg tamoksifen &/atau terapi lainnya yg mengandung estrogen.
L02BG03 - anastrozole ; Belongs to the class of enzyme inhibitors. Used in treatment of neoplastic diseases.
ATZ tab salut selaput 1 mg
3 × 10's