IA: Sinovitis of OA, AR, bursitis akut & subakut, artritis gout akut, epikondilitis, tendosinovitis nonseptik akut & OA pasca traumatik. Intradermal: Pengobatan keloid, eritematosus lupus diskoid, nekrobiosis lipoidika diabetikorum, alopesia areata & hipertrofi terlokalisir, lesi Lichen planus yg mengalami inflitrasi & inflamasi, plak psoriatik, granuloma anulare & neurodermatitis.
Intra artikular/Intra bursitis Awal 2.5-5 mg utk sendi-sendi kecil & 5-15 mg utk sendi-sendi besar. Maks: ≥20 mg. Intradermal Awal 1 mg/tempat inj.
Sebaiknya diberikan bersama makanan.
Infeksi jamur sistemik. Purpura trombositopenia idiopatik.
Hipotiroid, sirosis, herpes simpleks okular, hipoprotromobinemia, kolitis ulseratif non spesifik, divertikulitis, anastomosis intestinal yg masih baru, tukak peptik aktif atau laten, insufisiensi ginjal, hipertensi, osteoporosis, glomerulonefritis akut, vaksinia, varisela, eksantema, sindrom Cushing, infeksi yg resisten thd antibiotik, DM, gagal jantung kronik, kecenderungan tromboembolik, tromboflebitis, ggn konvulsi, karsinoma metastatik, miastenia gravis. Penggunaan jangka lama & penghentian terapi scr mendadak. Peny ginjal. Hamil & laktasi.
Ggn keseimbangan cairan & elektrolit; ggn muskuloskeletal, GI, dermatologik, & endokrin; konvulsi, peningkatan TIK dg papiledema, vertigo, sakit kepala, neuritis, parestesia, perburukan kondisi kejiwaan; katarak subkapsular posterior, peningkatan TIO, glaukoma, eksoftalmos; hiperglikemia, glikosuria, keseimbangan negatif nitrogen,
necrotizing angiitis, tromboflebitis, tromboemboli, perburukan infeksi atau menyamarkan gejala-gejala infeksi, episode sinkop.
Fenitoin, fenobarbital, rifampisin, kortikosteroid, diuretik, hipoglikemik, antikolinesterase, salisilat.
H02AB08 - triamcinolone ; Belongs to the class of glucocorticoids. Used in systemic corticosteroid preparations.
Trilac powd for inj 40 mg/mL
(vial) 1 mL x 1's (Rp80,000/vial)
Trilac bubuk inj 10 mg
(vial) 5 mL x 1's (Rp90,000/vial)
Trilac Tab 4 mg
3 × 10's (Rp105,000/boks)
Sign Out
