Telsat AM

Per tab 40/5 mg Telmisartan 40 mg, amlodipin 5 mg. Per tab 80/5 mg Telmisartan 80 mg, amlodipin 5 mg. Per tab 80/10 mg Telmisartan 80 mg, amlodipin 10 mg.

Pengobatan hipertensi esensial. Terapi sulih/pengganti utk pasien dg hipertensi esensial yg sedang mendapat pengobatan telmisartan & amlodipin dalam tab terpisah. Terapi Add on utk pasien dg hipertensi esensial yg tekanan darahnya tdk cukup dikendalikan dg monoterapi amlodipin.

Dws tab 40/5 mg 1 x.hr atau komponen dosis yg sama dari tab yg diberikan secara terpisah sebelumnya. Dosis anjuran maks: 1 tab 80/10 mg/hr. Ggn hati ringan hingga sedang Dosis telmisartan tdk boleh melebihi 40 mg 1 x/hr.

Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.

Hipersensitivitas thd telmisartan, amlodipin, & derivat dihidropiridin. Peny obstruksi empedu, hipotensi parah, syok kardiogenik, obstruksi saluran keluar ventrikel kiri, misalnya stenosis aorta tingkat tinggi, gagal jantung dg hemodinamik tidak stabil ssdh infark miokard akut. Penggunaan bersamaan dg aliskiren pd pasien dg DM atau ggn ginjal (Laju filtrasi glomerulus  <60 mL/mnt/1,73 m²). Ggn hati yg parah. Hamil trimester 2 & 3. Laktasi.

Meningkatkan risiko hipotensi berat & insufisiensi ginjal pd pasien dg stenosis arteri ginjal bilateral atau stenosis arteri pd ginjal tunggal yg berfungsi. Koreksi vol &/atau deplesi Na sblm pemberian terapi. Blokade ganda sistem renin-angiotensin-aldosteron (RAAS) melalui kombinasi penggunaan ACE inhibitor, AIIA, atau aliskiren. Pasien yg tonus vaskular & fungsi ginjalnya terutama tergantung pd aktivitas RAAS. Tdk dianjurkan pd pasien dg aldosteronisme primer. Perhatian khusus utk pasien yg menderita stenosisi aorta atau mitral, atau kardiomiopati hipertrofi obstruktif. Angina pektoris tak stabil, infark miokard akut; hiperkalemia. Meningkatnya jumlah laporan kasus edema paru pd pasien dg gagal jantung NYHA III & IV dg penyebab non iskemik. Pasien dg DM harus menjalani evaluasi diagnostik yg sesuai, misalnya exercise stress testing, utk mendeteksi & mengobati penyakit jantung koroner sblm memulai terapi. Pasien ras kulit hitam (populasi dg kadar renin rendah). Hati-hati jika mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin. Pantau berkala kadar kalium & kreatinin serum pd pasien dg ggn ginjal. Pasien dg transplantasi ginjal yg blm lama dilakukan. Ggn hati. Tdk dianjurkan selama hamil trimester 1. Laktasi. Tdk dianjurkan pd anak <18 thn.

Pusing & edema perifer.

Efek penurunan tekanan darah mengalami peningkatan pd pemberian dg peroduk obat antihipertensi lainnya. Efek hipotensi ditingkatkan oleh baklofen, amifostin. Efek hipotensi ortostatik diperparah oleh alkohol, barbitrat, narkotik, atau antidepresan. Mengurangi efek antihipertensi obat ini jika diberikan dg kortikosteroid sistemik. Kadar kalium serum meningkat signifikan jika diberikan bersama dg diuretik hemat kalium (misalnya spironolakton, eplerenon, triamteren, atau amilorid), suplemen kalisum, atau epngganti garam yg mengandung kalium. Efek penurunan tekanan darah meningkat jika diberikan bersama dg jeruk grapefruit atau jus jeruk grapefruit. Kadar obat dlm plasma meningkat jiak diberikan berdsama dg golongan penghambat CYP3A4 kuat (misalnya eritromisin, ketokonazol, itrakonazol, ritonavir). Dpt menyebabkan penurunan kadar amlodipin dlm plasma jika diberikan bersama dg golongan penginduksi CYP3A4 (misalnya rifampisin, Hypericum perforatum). Paparan simvastatin meningkat jika diberikan bersama dg amlodipin. Dpt meningkatkan paparan sistemik siklosporin atau takrolimus.

Antagonis Angiotensin II / Antagonis Kalsium

C09DB04 - telmisartan and amlodipine ; Belongs to the class of angiotensin II receptor blockers (ARBs) and calcium channel blockers. Used in the treatment of cardiovascular disease.

K