Terapi mukolitik utk peny bronkus & paru akut & kronik yg disertai lendir kental,, spt bronkitis akut, bronkitis rekuren akut & kronik, emfisema paru, mukovisidosis & bronkiektasis.
Dws & anak ≥14 thn 1 kaps 2-3 x/hr, 6-14 thn 1 kaps 2 x/hr. Mukovisidosis Anak ≥6 thn 1 kaps 3 x/hr.
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan : Dpt diberikan ssdh makan utk mengurangi rasa tdk nyaman pd GI.
Hentikan penggunaannya jika timbul tanda-tanda bronkospasme. Pantau pasien dg asma selama terapi. Pastikan asupan cairan mencukupi. Hamil & laktasi. Tdk dianjurkan utk anak <6 thn.
Stomatitis, pusing, tinitus; reaksi alergi misalnya gatal, urtikaria, erupsi kulit (eksantema, ruam); bronkospasme; denyut jantung yg cepat, penurunan TD; perdarahan.
Penggunaan bersama dg pereda batuk (antitusif) dpt menyebabkan bahaya akibat terhentinya sekresi dahak (yg seharusnya dikeluarkan). Tetrasiklin HCl hrs diberikan scr terpisah dg selang waktu 2 jam. Pemberian bersama dg gliserol trinitrat (nitrogliserin) meningkatkan efek vasodilatasi & aliran darah.
R05CB01 - acetylcysteine ; Belongs to the class of mucolytics. Used in the treatment of wet cough.
Simucil 200 Kaps 200 mg
10 × 10's (Rp183,000/boks)