Sandetofen

Sandetofen

dexketoprofen

Produsen:

Sanbe

Agen Pemasaran:

Sanbe
Bahasa Concise Prescribing Info
Komposisi
Deksketoprofen.
Indikasi/Kegunaan
Tab salut selaput: Terapi simtomatik nyeri ringan hingga sedang, seperti nyeri muskuloskeletal akut, sakit gigi, & nyeri pasca op. Inj: Terapi simtomatik intensitas nyeri akut bila pemberian obat secara oral tdk adekuat, misalnya pd nyeri pasca op. 
Dosis/Cara Penggunaan
Tab salut selaput 12.5 mg tiap 4-6 jam atau 25 mg tiap 8 jam. Dosis total maks: 75 mg/hr. Gangguan hati ringan sampai sedang, gangguan ginjal ringan (CrCl 50-80 mL/mnt), Lansia Awal 50 mg/hr. IM/IV 50 mg setiap 8-12 jam. Jika diperlukan, dapat diulang setiap 6 jam. Maks: 150 mg. Gangguan hati ringan sampai sedang, gangguan ginjal ringan (CrCl 50-80 mL/mnt), Lansia 50 mg/hr.
Pemberian
Sebaiknya diberikan pada saat perut kosong: Berikan 30 mnt sblm makan, terutama utk meredakan nyeri akut dg cepat.
Kontraindikasi
Riwayat hipersensitivitas terhadap deksketoprofen trometamol, NSAID lainnya. Nyeri peri-op pada operasi CABG. Pasien yang menderita asma, urtikaria, atau reaksi sensitivitas lainnya yang dipicu oleh aspirin atau NSAID lainnya. Pasien dengan gagal jantung berat. Disfungsi ginjal sedang hingga berat (CrCl <50 mL/menit). Gangguan hati yang parah (skor Child-Pugh 10-15). Kehamilan & menyusui. Tab FC: Pasien dengan kelainan hemoragik; aktif, dicurigai atau mempunyai riwayat tukak lambung/perdarahan berulang. Inj: Pemberian secara neuraksial. Pasien yang mengalami bronkospasme, rinitis akut, atau polip hidung, atau edema angioneurotik yang dipicu oleh obat lain dengan cara kerja serupa (misalnya aspirin, atau OAINS lainnya). Riwayat menderita tukak lambung (hanya yang aktif atau baru), atau dispepsia kronis, perdarahan lambung atau perdarahan aktif lainnya, penyakit Crohn atau kolitis ulserativa, riwayat asma bronkial. Diatesis hemoragik & gangguan koagulasi lainnya, atau pasien yang diobati dengan antikoagulan.
Perhatian Khusus
Peningkatan risiko trombosis kardiovaskular yang serius, infark miokard, dan stroke pada pasien yang diketahui atau memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular. Pasien dengan retensi cairan atau gagal jantung. Peningkatan risiko efek samping serius pada saluran pencernaan, termasuk perdarahan, ulserasi, dan perforasi lambung atau usus. Segera hentikan jika terjadi perdarahan atau tukak lambung GI; peningkatan SGPT & SGOT yang signifikan. Dapat meningkatkan nitrogen urea plasma & kreatinin; nefrotoksisitas misalnya glomerulonefritis, nefritis interstitial & sindrom nefrotik; nekrosis papiler ginjal & cedera ginjal lainnya jika digunakan dalam waktu lama. Gangguan hematopoietik, SLE, atau penyakit jaringan ikat campuran. Dapat menutupi tanda & gejala umum infeksi atau penyakit lainnya. Anak. Lansia. Tab salut selaput: Riwayat kondisi alergi, esofagitis, & gastritis. Dapat menyebabkan timbulnya penyakit hipertensi baru atau memburuknya penyakit hipertensi yang sudah ada sebelumnya. Pantau tekanan darah secara ketat sebelum & selama terapi. Pasien dengan hipertensi; riwayat peny tukak peptik &/atau perdarahan GI sebelumnya; pasien yg mungkin mengalami dampak buruk karena perpanjangan waktu perdarahan (misalnya: pasien yang menerima terapi antikoagulan). Tidak dianjurkan pada pasien dengan penyakit ginjal stadium lanjut; pantau fungsi ginjal secara ketat pada pasien dengan gangguan ginjal berat. Inj : Riwayat alergi obat & asma bronkial. Pantau gejala GI terutama perdarahan; pasien yang memiliki terapi lain yang mempengaruhi hemostasis. Gangguan fungsi hati, gagal ginjal.
Efek Samping
Mual, muntah, anemia, sakit kepala, pusing, susah tidur, mengantuk, hipotensi, muka memerah, sakit perut, gangguan pencernaan, diare, sembelit, mulut kering, pruritus, ruam kulit, keringat berlebih, kelelahan, nyeri, paresthesia, tinitus, takikardia, hipertensi , edema perifer, tukak lambung, anoreksia, urtikaria, neutropenia, trombositopenia, bronkospasme, dispnea, kerusakan hati, sindrom Stevens-Johnson, angioedema, reaksi fotosensitifitas, anafilaksis, edema wajah, gangguan hati, peningkatan kadar SGPT atau SGOT. Tab salut selaput: Perdarahan atau perforasi GI, jantung berdebar, perut kembung, pankreatitis, maag, gelisah, malaise, asthenia, vertigo, purpura, agranulositosis, TEN, gangguan penglihatan, meningitis aseptik. Inj: Nyeri pada tempat suntikan, penglihatan kabur, muntah darah, dermatitis, reaksi pada daerah inj, inflamasi memar atau pendarahan, demam, kedinginan, hiperglikemia, hipoglikemia, hipertrigliseridemia, ekstrasistol, tromboflebitis, superfisial, bradipnea, perdarahan atau perforasi gastroduodenal, penyakit kuning , jerawat, kaku sendi, kram otot, poliuria, nyeri ginjal, gangguan menstruasi, gangguan prostat, nyeri punggung, sinkop, menggigil, ketonuria, proteinuria, kerusakan pankreas, reaksi kulit mukokutan yang parah, sindrom Lyell, reaksi dermatologis, kerusakan ginjal (nefritis atau sindrom nefrotik).
Interaksi Obat
Peningkatan risiko perdarahan & kerusakan mukosa GI jika diberikan bersama obat antikoagulan & trombolitik. Peningkatan konsentrasi plasma glikosida jantung. Peningkatan konsentrasi plasma dengan probenesid. Kadar metotreksat dalam darah meningkat & berkepanjangan. Peningkatan konsentrasi litium serum. Kejang jika diberikan kuinolon dosis tinggi. Peningkatan risiko hematotoksisitas (misalnya pengaruh retikulosit) jika diberikan bersamaan dengan AZT; nefrotoksisitas jika diberikan bersama siklosporin & tacrolimus. Dapat mengubah kemanjuran mifepristone. Peningkatan efek hipoglikemik sulfonilurea. Tab FC: Penurunan respons tekanan darah jika diberikan bersama obat antihipertensi misalnya ACE inhibitor & AIIA. Peningkatan risiko hiperkalemia jika diberikan bersamaan dengan ACE inhibitor & beberapa diuretik, misalnya diuretik hemat Kalium; mengalami gagal ginjal sekunder akibat penurunan aliran darah ginjal dengan diuretik. Peningkatan risiko efek GI yang serius jika diberikan bersamaan dengan aspirin. Peningkatan efek fenitoin. Inj: Efek sinergis dengan OAINS lain. Peningkatan toksisitas hidantoin & sulfonamid. Pengurangan efek antihipertensi diuretik & penyekat β. Peningkatan risiko perdarahan bila digunakan bersamaan dengan pentoxifyline & obat trombolitik.
Klasifikasi MIMS
Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis
M01AE17 - dexketoprofen ; Belongs to the class of propionic acid derivatives of non-steroidal antiinflammatory and antirheumatic products.
Bentuk Sediaan/Kemasan
Form
Sandetofen tab salut selaput 25 mg
Packing/Price
5 × 10's (Rp325,000/boks)
Form
Sandetofen inj 25 mg/mL
Packing/Price
2 mL x 5 × 1's (Rp242,500/boks)
Daftar Gratis untuk melanjutkan membaca
Sumber terlengkap se-Asia untuk informasi medis, referensi klinis, dan pendidikan
Sudah punya akun? Masuk