Pengobatan & terapi pemeliharaan akut skizofrenia & psikosis lain bila gejala positif &/atau negatif menonjol. Episode manik sedang sampai berat. Pencegahan kekambuhan pada pasien dengan gangguan bipolar.
Dosis/Cara Penggunaan
Skizofrenia & ggn terkait Dosis awal: 10 mg/hr. Episode manik Dosis awal: 15 mg/hr sebagai dosis tunggal dalam monoterapi atau 10 mg/hr dalam kombinasi. Pencegahan kekambuhan pd ggn bipolar Dosis awal: 10 mg/hr. Selama pengobatan utk skizofrenia, dosis harian utk episode manik & pencegahan kekambuhan pd ggn bipolar dpt disesuaikan menurut kondisi klinis dalam kisaran dosis 5-20 mg/hr.
Pemberian
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas. Glaukoma sudut sempit.
Perhatian Khusus
Tdk utk digunakan pd pasien dg psikosis terkait demensia & penyakit Parkinson. Amati kadar glukosa jika digunakan pada pasien diabetes. Hati-hati penggunaan pd pasien dg riwayat kejang, hipertrofi prostat, ileus paralitik, jumlah leukosit/neutrofil yg rendah; riwayat depresi sumsum tulang akibat obat krn penyakit penyerta, terapi radiasi atau kemoterapi. Dpt mengganggu kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Pantau fungsi hati pd pasien dg ggn hati atau pasien yg menggunakan obat hepatotoksik. Hamil & laktasi.
Efek Samping
Somnolen, penambahan BB, eosinofilia, peningkatan kadar prolaktin plasma, kolesterol, glukosa & trigliserida, pusing, akatisia, penyakit Parkinson, diskinesia, hipotensi ortostatik, gejala kolinergik, peningkatan sementara kadar enzim hati tanpa gejala, ruam, astenia, kelelahan & edema.
Kadar obat menurun jika pasien merokok, atau diberikan bersama dg karbamazepin & lorazepam. Bioavailabilitas berkurang jika diberikan bersama dg arang aktif (activated charcoal). Penurunan metabolisme dg fluvoksamin & siprofloksasin.