Hipertensi, angina pektoris, aritmia jantung, infark miokard, tirotoksikosis, migren.
Hipertensi 100 mg dosis tunggal atau terbagi. Pemeliharaan: 100-200 mg/hr. Angina pektoris 50-100 mg/hr terbagi dlm 2-3 dosis. Aritmia jantung 50 mg 2-3 x/hr, dpt ditingkatkan s/d 300 mg dlm dosis terbagi. Infark miokard 50 mg/6 jam selama 48 jam. Pemeliharaan: 200 mg/hr. Tirotoksikosis 50 mg 4 x/hr. Migren Profilaksis 100-200 mg/hr dlm dosis terbagi.
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Sinus bradikardi, syok kardiogenik & gagal jantung, riwayat bronkospasme atau asma, frekuensi denyut jantung <45 denyut/mnt, blok jantung derajat 2 & 3, tekanan darah sistolik <100 mmHg atau gagal jantung sedang s/d berat.
Ggn fungsi hati, gagal jantung & bronkospasme. Dpt mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin. Hamil & laktasi. Anak.
Rasa lelah, sakit kepala, kejang otot, depresi, bingung, insomnia, halusinasi, bradikardia, aritmia, edema, mual, muntah, nyeri abdomen, diare atau konstipasi, gatal atau kemerahan, bronkospasme, ggn konduksi.
Verapamil, penghambat ganglion simpatetik, penyekat β lainnya atau MAOI, nitrogliserin, indometasin.
C07AB02 - metoprolol ; Belongs to the class of selective beta-blocking agents. Used in the treatment of cardiovascular diseases.
Loprolol Tab 100 mg
10 × 10's (Rp363,000/boks)