Iklan
Iklan
Imfinzi

Imfinzi

Produsen:

AstraZeneca
Bahasa Concise Prescribing Info
Komposisi
Durvalumab.
Indikasi/Kegunaan
Pasien dg kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil (Non-Small Cell Lung Cancer/NSCLC) dg penyebaran lokal yg tdk dpt dioperasi & penyakitnya blm mengalami progresi ssdh diberikan terapi kemoradiasi berbasis platinum. Dalam kombinasi dg etoposid & karboplatin atau sisplatin untuk pengobatan lini pertama pasien dg kanker paru-paru sel kecil stadium ekstensif (Extensive-stage small cell lung cancer/ES-SCLC). Dlm kombinasi dg sisplatin & gemsitabin untuk pengobatan pasien dws dg kanker sal empedu yg bermetastasis atau tdk dpt dioperasi. Dlm kombinasi dg tremelimumab untuk pengobatan pasien dewasa dg karsinoma hepatoseluler stadium lanjut atau yg tdk dpt dioperasi. 
Dosis/Cara Penggunaan
IV Monoterapi: NSCLC dg penyebaran lokal 10 mg/kg infus selama 1 jam setiap 2 minggu atau 1.500 mg setiap 4 minggu hingga terjadi progresivitas penyakit atau toksisitas yg tdk dpt diterima. Durasi terapi maksimal: 12 bln. Pasien dg berat ≤30 kg Dosis berbasis berat badan setara dg 10 mg/kg setiap 2 minggu sebagai monoterapi hingga berat meningkat menjadi >30 kg. Terapi kombinasi: NSCLC metastatik Selama kemoterapi platinum: 1.500 mg dalam kombinasi dg tremelimumab 75 mg & kemoterapi berbasis platinum setiap 3 minggu (21 hari) selama 4 siklus (12 minggu) hingga terjadi progresivitas penyakit atau toksisitas yg tdk dpt diterima. Kemoterapi pasca-platinum: 1.500 mg setiap 4 minggu sebagai monoterapi & terapi pemeliharaan pemetrexed berbasis histologi setiap 4 minggu. Berikan dosis ke-5 tremelimumab 75 mg pd minggu ke-16 dg Imfinzi. Pasien dg berat ≤30 kg Dosis berbasis berat badan setara dg 20 mg/kg hingga berat >30 kg; dosis berbasis berat ≤34 kg, setara dg tremelimumab 1 mg/kg hingga berat >34 kg. ES-SCLC 1.500 mg dalam kombinasi dengan kemoterapi setiap 3 minggu (21 hari) selama 4 siklus, diikuti dengan 1.500 mg setiap 4 minggu sebagai monoterapi hingga terjadi progresivitas penyakit atau toksisitas yg tdk dpt diterima. Pasien dg berat ≤30 kg 20 mg/kg dlm kombinasi dg kemoterapi setiap 3 minggu (21 hari), diikuti dg 20 mg/kg setiap 4 minggu sebagai monoterapi hingga berat meningkat menjadi >30 kg. Kanker sal empedu (biliary tract cancer/BTC) 1.500 mg infus selama 1 jam dalam kombinasi dengan kemoterapi setiap 3 minggu (21 hari) hingga 8 siklus diikuti dengan 1.500 mg setiap 4 minggu sebagai monoterapi hingga terjadi progresivitas penyakit atau toksisitas yg tdk dpt diterima. Pasien dg berat ≤36 kg Dosis berdasarkan berat badan 20 mg/kg dikombinasikan dg kemoterapi setiap 3 minggu (21 hr), diikuti dg 20 mg/kg setiap 4 minggu sebagai monoterapi hingga berat badan meningkat menjadi >36 kg. Karsinoma hepatoseluler (hepatocellular cancer/HCC) 1.500 mg dikombinasikan dg 300 mg tremelimumab sebagai dosis tunggal pd siklus 1/hari 1, diikuti dg Imfinzi setiap 4 minggu sebagai monoterapi hingga terjadi progresivitas penyakit atau toksisitas yg tdk dapat diterima. Pasien dg berat ≤30 kg Dosis berdasarkan berat badan setara dg 20 mg/kg hingga berat badan >30 kg; ≤40 kg Dosis berdasarkan berat badan setara dg tremelimumab 4 mg/kg hingga berat badan >40 kg.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas.
Perhatian Khusus
Pantau pasien utk tanda & gejala pneumonitis; kolitis/diare & perforasi usus; ruam atau dermatitis; miokarditis yg dimediasi imun; pankreatitis yg dimediasi imun; reaksi terkait pemberian infus. Pantau tanda & gejala klinis insufisiensi adrenal; DM tipe 1; hipofisitis. Pantau ketat pasien dg BTC untuk progresivitas kolangitis atau infeksi saluran empedu sblm memulai pengobatan & selanjutnya scr teratur. Pasien dg skor kinerja ECOG dasar ≥ 2; penyakit autoimun aktif atau terdokumentasi sebelumnya dalam 2 tahun sejak dimulainya penelitian; riwayat imunodefisiensi & efek samping yg dimediasi ggn imun berat; kondisi medis yg memerlukan imunosupresi sistemik, kecuali dosis fisiologis kortikosteroid sistemik (≤10 mg/hr prednison atau yang setara); penyakit penyerta yg tdk terkontrol; TB aktif atau hepatitis B atau C atau infeksi HIV atau pasien yg menerima vaksin hidup yg dilemahkan dalam 30 hari sblm atau ssdh dimulainya pengobatan. Pneumonitis yg dimediasi imun atau penyakit paru interstisial. Sindrom Stevens-Johnson atau nekrolisis epidermal toksik pd pasien yg diobati dg inhibitor PD-1. Miastenia gravis, miositis, polimiositis, meningitis, sindrom Guillain-Barré, trombositopenia imun & pankreatitis. Pantau kadar ALT, AST, bilirubin total, & alkali fosfatase sblm memulai pengobatan & sblm setiap pemberian infus berikutnya. Pantau pasien thd adanya abnormalitas tes fungsi tiroid sblm pengobatan & secara berkala selama pengobatan. Pantau ada tidaknya hasil tes fungsi ginjal abnormal sblm terapi & secara berkala selama pengobatan atau dalam kombinasi dg tremelimumab. Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin jika pasien mengalami reaksi yang merugikan yang memengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi & bereaksi. Ggn ginjal & hati berat. Wanita usia subur harus menggunakan kontrasepsi yg efektif selama pengobatan & setidaknya 3 bulan ssdh dosis terakhir. Tdk dianjurkan selama kehamilan. Wanita menyusui sangat disarankan utk tdk menyusui selama pengobatan & setidaknya 3 bulan ssdh dosis terakhir. Anak <18 thn.
Efek Samping
Pneumonia, ISPA; batuk/batuk berdahak; pneumonitis; diare, nyeri perut; peningkatan AST & ALT; ruam, pruritus; demam; mialgia; peningkatan kreatinin darah; edema perifer; reaksi terkait infus. Monoterapi: Hipotiroidisme; diare, nyeri perut; ruam, pruritus; artralgia. Flu, kandidiasis oral, infeksi jaringan lunak gigi & mulut; hipertiroidisme; keringat malam; disuria. Dalam kombinasi dg kemoterapi: Anemia, leukopenia, neutropenia, trombositopenia; nafsu makan menurun; konstipasi, mual, muntah; alopesia; kelelahan. Neutropenia febris, pansitopenia; insufisiensi adrenal, hiper/hipotiroidisme; neuropati perifer; stomatitis; hepatitis; dermatitis; artralgia.
Klasifikasi MIMS
Terapi Target untuk Kanker / Imunoterapi Kanker
Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis
L01FF03 - durvalumab ; Belongs to the class of PD-1/PD-L1 (Programmed cell death protein 1/death ligand 1) inhibitors. Used in the treatment of cancer.
Bentuk Sediaan/Kemasan
Form
Imfinzi lar konsentrat untuk infus 120 mg/2.4 mL
Packing/Price
(vial) 1's (Rp19,749,120/boks)
Form
Imfinzi lar konsentrat untuk infus 500 mg/10 mL
Packing/Price
(vial) 1's (Rp82,288,000/boks)
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan