Crinone Dosage & Drug Information

Concise Prescribing Info Bahasa Concise Prescribing Info Full Prescribing Info Contents Description Action Indications/Uses Dosage/Direction for Use Overdosage Contraindications Special Precautions Use In Pregnancy & Lactation Adverse Reactions Drug Interactions Caution For Usage Storage MIMS Class ATC Classification Regulatory Classification Presentation/Packing

Bahasa Concise Prescribing Info

Komposisi

Progesteron.

Indikasi/Kegunaan

Terapi infertilitas krn fase luteal yg tdk adekuat. Utk penggunaan selama fertilisasi in vitro, dimana infertilitas terutama disebabkan krn ggn pd tuba, idiopatik, atau endometriosis yg berhubungan dg siklus ovulasi normal.

Dosis/Cara Penggunaan

Terapi infertilitas krn fase luteal yg tdk adekuat 1 aplikasi/hr, mulai diberikan ssdh terjadinya ovulasi atau kapan saja pd hr ke-18-21 siklus menstruasi. Jika digunakan selama fertilisasi in vitro, aplikasi harian dr gel 8% hrs dilanjutkan selama 1 bln jika hasil lab menunjukkan adanya kehamilan. Lama terapi yg dianjurkan: 12 minggu.

Kontraindikasi

Perdarahan uterus yg tdk diketahui penyebabnya; porfiria. Laktasi.

Perhatian Khusus

Insufisiensi hati berat. Tdk utk digunakan bersama dg terapi intravag lainnya.

Efek Samping

Somnolen, perdarahan berbercak (spotting).

Interaksi Obat

Tdk boleh digunakan bersama dg terapi intravag lokal lain.

Klasifikasi MIMS

Estrogen & Progesteron serta Preparat Sintetiknya

Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis

G03DA04 - progesterone ; Belongs to the class of pregnen (4) derivative progestogens.

Klasifikasi menurut Peraturan

Bentuk Sediaan/Kemasan

Form

Crinone gel vag 8 %

Packing/Price

90 mg x 15 × 1's (Rp1,126,400/boks)

Crinone

progesterone

Produsen:

PT. Merck Tbk