Coxiron

Meredakan gejala OA. Meredakan nyeri muskuloskeletal kronis & nyeri akut terkait dg op gigi.

OA & nyeri muskuloskeletal kronik Dosis anjuran: 60 mg 1 x/hr. Nyeri akut yg terkait op gigi Dosis anjuran: 120 mg 1 x/hr & hanya digunakan untuk periode simptomatik akut. Gagal hati sedang (skor Child-Pugh 7-9) Maks: 60 mg setiap 2 hr. Dapat dipertimbangkan pemberian 30 mg 1 x/hr. Gagal hati ringan (skor Child-Pugh 5-6) Maks: 60 mg 1 x/hr.

Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.

Hipersensitivitas. CHF (NYHA II-IV). Peny jantung iskemik, peny arteri perifer &/atau peny serebrovaskular (termasuk pasien yg baru saja op CABG atau angioplasti).

Hentikan penggunaan jika LFT abnormal terus-menerus terdeteksi. Risiko lebih tinggi terjadinya kejadian trombotik CV serius, MI & stroke pd pasien dg peny CV yg diketahui atau faktor risikonya. Penggunaan aspirin & NSAID secara bersamaan. Peningkatan kejadian MI & stroke bila digunakan untuk mengatasi nyeri pd 10-14 hari pertama setelah operasi CABG. Penggunaan thiazide atau diuretik loop secara bersamaan; steroid oral atau antikoagulan. Pasien dg hipertensi; pantau tekanan darah secara ketat selama permulaan pengobatan NSAID & selama terapi. Pasien dg retensi cairan atau gagal jantung. Pasien dg riwayat PUD &/atau perdarahan GI. Segera evaluasi & berikan pengobatan tambahan jika diduga terjadi efek GI serius; pertimbangkan terapi alternatif yg tidak mencakup NSAID untuk pasien berisiko tinggi. Dehidrasi; rehidrasi pasien sebelum memulai terapi. Kemungkinan retensi cairan, edema atau eksaserbasi hipertensi pd pasien dg edema, hipertensi atau gagal jantung yg sudah ada sebelumnya. Kemungkinan hipertensi yg lebih sering & parah terutama pd dosis tinggi; pertimbangkan pengobatan alternatif jika tekanan darah meningkat secara signifikan. Pasien dg riwayat medis peny jantung iskemik. Kemungkinan timbulnya tukak GI/komplikasi tukak. Pasien yg sebelumnya pernah mengalami serangan asma akut, urtikaria, atau rinitis. Dpt menutupi demam. Peningkatan ALT &/atau AST. Tidak direkomendasikan pd pasien dg peny ginjal lanjut. Pemantauan ketat fungsi ginjal pd pasien dg perkiraan CrCl <30 mL/menit. Gangguan fungsi ginjal yg signifikan sebelumnya, gagal jantung yg tidak terkompensasi, atau sirosis; pertimbangkan untuk memantau fungsi ginjal. Kehamilan (trimester ke-1 & ke-2). Laktasi. Anak. Lansia >65 tahun. Pasien yg lemah.

Peningkatan waktu protrombin INR pada pasien yg distabilkan dg terapi warfarin kronik. Penurunan AUC pd pemberian bersama dg rifampin. Peningkatan konsentrasi plasma & penurunan klirens ginjal dr metotreksat. Dpt mengurangi efek antihipertensi diuretik, ACE inhibitor & AIIA. Dpt meningkatkan kadar litium plasma. Peningkatan tingkat ulserasi GI atau komplikasi lain dg aspirin dosis rendah. Peningkatan AUC_{0-24 jam} status tunak dari etinil estradiol; estron tak terkonjugasi, ekuilin & 17-β-estradiol.

Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)

M01AH05 - etoricoxib ; Belongs to the class of non-steroidal antiinflammatory and antirheumatic products, coxibs.

K