Kombinasi dg terapi analog LHRH atau bedah kastrasi untuk kanker prostat stadium lanjut.
Pria dewasa termasuk lansia 1 tab 1 x/hr. Awali terapi sekurang-kurangnya 3 hr sblm memulai terapi dg analog LHRH atau pd saat yg bersamaan dg tindakan bedah kastrasi.
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Hipersensitivitas. Pemberian bersama dg erfenadin, astemizol, atau sisaprid. Laktasi. Pasien wanita. Anak.
Pertimbangkan utk dilakukan tes fungsi hati secara berkala krn adanya kemungkinan tjd kelainan fungsi hati; hentikan jika kelainannya berlangsung berat. Pantau glukosa darah pd pasien yg menerima agonis LHRH secara bersamaan. Pemberian bersamaan dg obat yg dimetabolisme terutama oleh CYP3A4. Tdk boleh dikonsumsi oleh pasien dg kelainan herediter yg jarang seperti intoleransi galaktosa, defisiensi Lapp laktase, atau malabsorpsi glukosa-galaktosa. Pasien dg riwayat atau faktor risiko pemanjangan QT, sedang menggunakan produk obat yg dapat memperpanjang interval QT; lakukan penilaian rasio manfaat-risiko termasuk potensi Torsades de Pointes sblm memulai terapi. Gunakan kontrasepsi yg memadai selama terapi & 130 hari setelah terapi. Tjd peningkatan waktu protrombin (PT), INR & risiko perdarahan jika digunakan bersamaan dg antikoagulan kumarin. Pertimbangkan agar dilakukan pemantauan ketat terhadap PT/INR & penyesuaian dosis antikoagulan. Dpt mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin; kadang-kadang menyebabkan kantuk. Ggn hati sedang hingga berat. Tdk utk digunakan selama kehamilan. Subfertilitas atau infertilitas pd pria.
Anemia; pusing; rasa panas & kemerahan pd wajah; nyeri perut, konstipasi, mual; hematuria; ginekomastia, nyeri pd payudara; astenia, edema. Penurunan nafsu makan; penurunan libido, depresi; somnolen; infark miokard, gagal jantung; dispepsia, flatulensi (kembung); hepatotoksisitas, ikterus, hipertransaminasemia; alopesia, hirsutisme/pertumbuhan kembali pada rambut, kulit kering, pruritus, ruam kulit; disfungsi ereksi; nyeri dada; peningkatan BB.
Peningkatan rerata paparan (AUC) midazolam. Peningkatan kadar AUC obat ini jika diberikan bersama dg obat dg indeks terapeutik sempit (misalnya terfenadin, astemizol & sisaprid, siklosporin & penghambat kanal kalsium). Kadar obat dlm plasma meningkat jika diberikan bersama dg golongan obat penghambat oksidai lainnya spt simetidin & ketokonazol. Meningkatkan efek warfarin & antikoagulan kumarin lainnya.
L02BB03 - bicalutamide ; Belongs to the class of anti-androgens. Used in treatment of neoplastic diseases.
Biluron 50 tab salut selaput 50 mg
4 × 7's