Iklan
Iklan
Bahasa Concise Prescribing Info
Komposisi
Lamivudin.
Indikasi/Kegunaan
Terapi utk dws & anak yg terinfeksi HIV, dlm kombinasi dg obat antiretrovirus lain .
Dosis/Cara Penggunaan
Dws & remaja ≤30 kg 300 mg (2 tab 150 mg) 1 x/hr atau 150 mg 2 x/hr. Anak >3 bln & dg BB 21-30 kg ½ tab pd pagi hr & 1 tab pd sore hr, 14-21 kg ½ tab 2 x/hr.
Pemberian
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas.
Perhatian Khusus
Pengobatan monoterapi, terapi pencegahan risiko penularan HIV, ggn fungsi ginjal sedang s/d berat, pankreatitis, pasien yg diketahui punya faktor risiko peny hati, asidosis laktat atau hepatotoksisitas, hepatomegali & steatosis, defisiensi imun berat, diabetes. Lakukan tes fungsi hati, lemak dlm serum, & glukosa darah. Laktasi.
Efek Samping
Hiperlaktatemia, sakit kepala, mual, muntah, nyeri abdomen bagian atas, diare, ruam kulit, alopesia, artralgia, ggn otot, kelelahan menyeluruh, tdk enak badan (malaise), demam.
Interaksi Obat
Trimetoprim/sulfametoksasol menyebabkan peningkatan kadar lamivudin dlm plasma; zalcitabin.
Klasifikasi MIMS
Antivirus
Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis
J05AF05 - lamivudine ; Belongs to the class of nucleoside and nucleotide reverse transcriptase inhibitors. Used in the systemic treatment of viral infections.
Bentuk Sediaan/Kemasan
Form
3TC Tab 150 mg
Packing/Price
60's (Rp436,364/pak)
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan